MAWAR MERAH
Hello Daflan, rasanya aku ingin
menyapa seisi semesta ini, termasuk kau. Bagaimana kabarmu? Baik bukan? Semoga iya
seperti diriku yang teramat baik hehehe.
***
Enam bulan yang lalu aku mendapatkan
bunga mawar yang indah di mataku dan indah di hati sempurna seperti kau jatuh
cinta pada seorang gadis Daflan apapun yang dia lakukan di matamu tetaplah
sempurna dan lucu, sama seperti aku melihat bunga mawar itu. Saat itu aku benar
terlalu terbuai oleh warnanya, merah merona, daun yang hijau, tangkai yang
tegak sempurna, aaaa Daflan jika kau melihatnya pasti kau akan terbuai oleh
keindahan dan kecantikannya Daflan. Duri yang indah dan runcing itu dan warna
yang pekat sungguh menarik perhatianku selama 6 bulan lalu daflan.
Bukan hanya aku yang coba mendekat
ternyata dia yang selalu berusaha mendekatiku, saat itu aku hanya berani
menyukainya dari kejauhan, hingga tiba sore itu bunga itu selalu berusaha menarik
perhatianku di kerumunan orang yang banyak, akhirnya aku mendapatkan suatu
titik terang bukan hanya aku yang diam-diam mencoba mendekatinya ternyata dia
lebih frontal mendekatiku.
Daflan tidak banyak hal yang kita
lakukan sebenarnya hanya saja untuk berbicara dengannya saja aku sudah sangat
bahagia, mawar warnamu benar-benar memukau. Kau menceritakan bagaimana proses pertumbuhanmuhingga warnanya memukau
seperti ini di depanku, bagaimana perjuangan untuk dia tumbuh, tumbuh bersama
masalalu, tumbuh bersama spiesnya. Saat itu sungguh mengagumkan aku Daflan.
Terbuai oleh warnanya dan bisa menyentuhnya itulah impianku Daflan.
Oh iya daflan kau tahu mawar ini
sungguh untuk pertama kalinya aku benar-benar bisa berpaling dari bunga di
masalaluku. Senangnya setelah beberapa tahun aku sungguh susah untuk melepaskan
bunga di masalaluku. Bagaimana menurutmu Daflan? Jika ku petik mawar itu dan ku
simpan dalam kamarku. Kian hari dia semakin mendekat dan sungguh aku tertarik
dengan begitu cepat seperti ada magnet gitu wkwkwk. Aah sudahlah Daflan aku
benar kali ini terbuai olehnya, hingga aku mulai menyukai apa yang ia sukai,
semakin hati kami bagai kelopak dan mahkota bunga Daflan. Semoga di dirinya
adalah sosok dirimu. Jika iya akan ku kabarkan pada semesta jika aku menemukanmu.
Aaaah mawar itu sungguh menggodaku Daflan.
Komentar
Posting Komentar