ANTAHBERANTAH



Antahberantah
Dwi K.R.S

Sekilas aku merasakan angin yang indah menyapa hati
Kemudian usang 
Kemudian hilang 
Seperti jelmaan antahberantah


Mulut mulut yang di hias sedemikian rupa
Susunan kata di rangkai begitu indah di telingga
Mata bulat bak memikat lawannya
Kini hilang seperti antahbarantah


Kaki yang kini tak mengijak tanah 
Melainkan beton berlapis lelehan emas
Tangan yang kini tak saling menjabat 
Melainkan saling menolak


Tubuhku mengecil mak
Bak cacing menguasai tubuhku
Keringatku mengering
Air mataku mengering 
Bak kemarau panjang


Dan senandungku memudar di tenggelamkan  antahberantah.
Purwokerto, Mei 2016


Komentar

Postingan Populer