2 KOTAK
Terbangun diantara 2 kotak
Ketika itu aku
terbangun dari tidur panjangku daflan. Aku senang akhirnya akudapat membuka
mataku seutuhnya, aku kembali daflan aku kembali, ingin rasanya aku berteriak
seperti itu ketika aku kembali ketika itu daflan. Tapi niat itu ku urungkan
daflan, kau tau? Kenapa aku mengurungkan niatanku itu, yah aku terbangun mataku
terbuka aku senang tapi kau tau daflan aku terbangun diantara dua kotak yang
berbeda, dan akupun harus memilih. kau tau aku sangat membenci pilihan daflan
sehingga sampai saat ini aku lebih banyak mengalah dan menyenangkan orang lain
tanpa memikirkan diriku sendiri.
Kau tau apa yang
ada dalam kedua kotak itu? Yah itu masa lalu dan masa depan. Ketika masa depan memanggilku
masa lalu itu memegangiku seolah dia berkata “ jangan tinggalkan aku sayang”
dengan muka yang penuh permohonan dan ketika masa lalu menahanku masa depan
berkata” ayolah bergerak kemarilah sayang”.
“apa yang harus
aku perbuat daflan tolong aku…………” ingin rasanya ku teriak memintakmu untuk
membawaku pergi jauh dari kotak itu daflan dan itu aaagggghhhttt aku bosan,
bangsat kau pergi memanggilku kalian aku ingin hidup tanpa ada yang
mengantungiku, rasanya aku ingin marah tapi entah pada siapa daflan apa aku
marah pada diriku sendiri saja atau pada masa lalu,? Entah daflan buang aku
daflan buang tidurkan aku kembali dan jangan pernah bangunkan aku, aku tak suka
di bangunkan dengan keadaan ini, tidurkan aku kembali daflan tidurkan aku
kembali aku mohon aku mohon daflan, aku mulai lelah untuk bangun dan harus
memilih. tolong aku, tolong aku, bangsat (tertunduk lesu dan menangis dalam
kebencian).
Aku rapuh dalam
sebuah pilihan daflan, aku selalu bertanya apa yang harus aku lakukan padamu,
aku mencoba untuk tetap berjalan dengan tangan kananku namun selalu tangan
kiriku melalu di gengem erat oleh masa laluku, apakah aku harus seperti
orang-orang mengatakan lupakan masalalu buang jauh-jauh? Apa kah itu berlaku
pada diri mereka sendiri daflan, aku pun sering mengatakan hal yang sama
seperti mereka “ lupakan masalalumu dan buang jau-jauh,” dan ternyata itu pun
tidak bisa daflan masa lalu itu mempunyai banyak pelajaran namun lebih banyak
dendam bukan pelajaran kan daflan, jika aku mengatakan hal itu pada kebanyakan
orang dan pada diriku sendiri apakah aku salah daflan?.
Aku terlalu muak
hidup diantara dua kotak ini daflan keluarkan aku atau tidurkanlah aku kembali
agaraku tak di hadapkan oleh pilihan. Dimana kau daflan dimana kau tak pernah
meyautku ketika aku memanggilmu kau hanya diam seperti patung, kau seperti tak
mempunyai sendi untuk mengerakan tubuhmu dan organmu dan kau pun tak pernah
Nampakan dirimu dihadapanku daflan.
Sabar, apakah
kau termasuk diantara kedua kotak itu daflan? Apa kah iya? apakah kau
benar-benar diantara kedua kotak ini daflan ayo jawab aku, jawablah daflanku,
jawab aku dan tidurkan aku kembali jika kau ingin bangunkanku bangunkanlah aku
dalam tangan dan kaki kananku dan biarkanlah tangan dan kaki kiriku mengikutiku
tanpa beban, apakah bisa hal itu terjadi daflan? Jawablah aku daflan.
#DaflankuDimalamNanti
Komentar
Posting Komentar